[Freelance] Good Morning or Good Night?

Judul : Good Morning or Good Night?
Cast : Choi Yeonju (OC) , Do Kyungsoo / D.O (EXO)
Genre : Romance , Fluff , Vignette
Author : Park Hyosun ( @lubaozihan )
Length : 1,031 words
Disclaimer : Do Kyungsoo isn’t mine.Dont be silent readers.FF ini juga dishare di blog pribadi author,jadi kalo ada yang liat,itu bukan plagiat.No plagiarism please!POV milik Yeonju.Happy reading!

~Good Morning or Good Night?~

Dasar namja pemalas itu,kapan dia mau bangun pagi untuk hanya sekedar menyapaku lewat telefon seperti namja chingu-namja chingu temanku yang lain?sekedar ucapan seperti ini :
‘Selamat pagi,sayang’
Atau
‘Morning!’
Tidak bisakah?aku sudah sering mengharapkannya,tetapi selalu saja hanya aku yang mencoba menelfon pada pagi hari.Hanya dengan kata-kata itu aku sudah sangat senang.Bukan seperti selama ini yang aku inginkan,jika aku menelfonnya pada pagi hari yang ada hanya:
Continue reading

[Freelance] Cold Guy From EXO Planet Chapter 1

1070070_1457409141158529_1708248243_n

Author : Kim
Main Cast : Do Kyung Soo
Pyo Jerin
Other Cast : Find It!
Genre : Romance, Comedy (maybe), Friendship, Fantasy
Length : Chapter

Sebenarnya FF ini udah pernah aku post di blogku

https://worldkpopff.wordpress.com/

silahkan berkunjung ya 🙂 di blog itu juga ff ini sudah sampai chapter 5 hehehe…

-…………………………………………………………………………………………….-
Jerin mengerang frustasi, lembaran-lembaran yang kini sudah berserakan disekelilingnya dan juga banyaknya CD tugas di atas kasurnya membuat yeoja ini semakin putus asa. Deadline. Satu kata itu berhasil membuat seorang Pyo Jerin begadang sampai selarut ini, merelakan dirinya yang sudah mengantuk untuk tetap terjaga dan mengerjakan tugas itu dengan tenaganya yang masih tersisa.
Jam dinding tak berhenti berdetik,desiran angin malam itu menerpa korden jendela berwarna hijau yang tergantung di sisi dinding putih. Dan hal itu seketika membuat Jerin sedikit merasa kedinginan.

Alunan music ballad dari earphone itu tak berhasil membuatnya tenang, dia malah semakin semerawut dan malah menggigiti kukunya dengan gemas.
“Ah…Tuhan! Kenapa kau buat hambamu ini kesusahan?” keluh jerin dan mengusap keringat yang mulai merayapi kulit putih susunya itu. Wajahnya yang dulunya secantik Min Ah Girls Day, kini mulai terlihat seperti gelandangan akibat stress yang dialaminya…
“kau kenapa?”

Continue reading

Cinderella Twin (Chapter 1)

image

|TITLE|
Cinderella Twin (Chapter 1)
|LENGTH|
SERIES
|AUTHOR|
Shin_Hyunjin
|GENRE|
School life, Romance, Comedy
|CAST|
Park Hyo In (OC)
Park Hyo Eun (OC)
Kim Jong In a.k.a Kai EXO
Park Chanyeol a.k.a Chanyeol EXO
|OTHER CAST|
Kim SeoLee (OC)
Han Ahreum (OC)
Jung Eun Hwa (OC)
|Summary|
Kau percaya kisah Cinderella? Tidak.
Tapi dia ada, dikehidupan kita sekarang ini, dia ada bersama kita.
Tapi kali ini Cinderella nya tidak 1, melainkan 2, dan mereka kembar!
****

Continue reading

[Ficlet] I’m Trapped

Photo0750

Title : I’m Trapped

Author : Vera SHE.

Main cast :

  • Henry Lau [Super Junior]
  • Han Hyoeun [OC]

Length : Ficlet

Genre : Sad, romance

Rating : PG-13

Dipost juga di blog pribadi ( http://cafeteriasweet.wordpress.com/2013/06/15/ficlet-im-trapped/ )

Aku terjebak dalam perangkap cinta buta yang menyisakan tangisan pahit kehidupan – Henry

 

Nan nareul irheoga neo eobsin naui

ireum jocha gieogi anha

Ijen ne aneseo nareul nohajugenni nohajugenni

I’m trapped oh~

I’m trapped oh~

.

.

Matahari pagi mulai menunjukkan langkahnya. Cahayanya yang terang menyinari awan-awan putih yang bergerak di langit biru yang membentang luas. Dedaunan yang melekat pada dahan pohon melambai-lambai karena dihembuskan oleh napas angin.

Daun-daun kering yang sedari tadi melekat pada ranting pohon terlepas dan terbang bebas mengikuti arah angin. Sebuah jendela dibiarkan terbuka lebar. Udara dingin awal musim gugur pun menyelinap masuk ke rumah melalui jendela itu.

Sehelai daun kering tipis yang berwarna kekuningan terbang kemudian jatuh ke atas tuts sebuah piano. Ruangan yang luas dilengkapi dengan pajangan dinding dengan bingkai kayu. Cat dindingnya berwarna putih bersih, begitu pula keramik di lantainya. Sebuah rak buku besar tersusun rapi di sudut ruangan.

Sebuah piano besar terletak di tengah ruangan. Henry, lelaki berkulit putih itu memejamkan matanya. Ia duduk di sebuah kursi dengan jari jemarinya yang menekan tuts-tuts piano, menghasilkan alunan musik yang indah. Ia begitu menikmati musik yang ia mainkan seolah jiwanya pun ikut terhanyut dalam alunan merdu suara piano itu.

Seorang gadis muda melangkah perlahan mendekati Henry. Ia memakai dress berwarna krem dengan motif bunga. Rambutnya dibiarkan terurai. Helaian rambutnya terbang karena diterpa angin sepoi. Ia tersenyum simpul menatap punggung laki-laki itu. Gadis itu sedikit mendekat lalu menjulurkan tangannya yang lembut, menyentuh jari-jari Henry yang putih.

Henry menghentikan permainan pianonya. Ia menoleh ke arah gadis yang baru saja duduk di sampingnya.

“Hyoeun?” Henry sedikit terkejut dengan keberadaan gadis itu. Hyoeun tersenyum tipis. Tangannya yang lembut menggenggam jari-jari Henry kemudian mengelusnya perlahan.

“Lama-lama, jarimu bisa letih.” Hyoeun menarik kedua ujung bibirnya membentuk sebuah lengkung senyuman.

Henry menatap kedua mata coklat Hyoeun. Sepasang mata yang mencerminkan suatu kelembutan. Sepasang mata itu membuat dirinya jatuh hati pada gadis anggun ini. Wajahnya yang cantik, hidungnya yang mungil serta bibirnya yang merah merona. Semuanya tampak sempurna di mata Henry. Seolah-olah, Hyoeun memiliki suatu mantra cinta yang membuat Henry bertekuk lutut di hadapannya.

Henry. Ia terjebak dalam cinta buta yang menguasai dirinya. Hyoeun sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ia tak akan mudah melupakan gadis itu. Tanpa dirinya, Henry pun merasa hampa…

***

Awan-awan putih bergerak kemudian berkumpul menjadi satu. Semakin lama warnanya menjadi abu-abu gelap. Angin kencang berhembus menerpa dedaunan pohon. Rintik-rintik air hujan mulai turun dari langit membasahi muka bumi. Sekejap, rintik-rintik itu berubah menjadi hujan deras.

Tanpa mempedulikan keadaan di luar sana, Henry yang memakai kemeja putih berlengan panjang itu tetap memainkan piano. Ia mengeluarkan sedikit tenaga untuk menekan tuts-tuts piano. Ia berusaha melampiaskan segala yang ia alami pada hari itu.

Lelaki itu merasa sedih. Ia ingin marah. Ia ingin menangis histeris namun semua rasa itu dipendamnya. Hatinya semakin perih tatkala dalam benaknya kembali terbayang gadis itu. Hyoeun. Gadis yang selama ini ia kagumi. Gadis yang selama ini ia cintai dengan sepenuh hati telah pergi meninggalkannya.

Bertahun-tahun rasa cinta itu bersemayam dalam hatinya. Cinta yang terlalu besar untuknya. Namun, besarnya rasa cinta itu membuat hati Henry merasa terkoyak. Hyoeun tak akan pernah kembali lagi ke sisinya.

Mengingat kisah indah ketika bersama dengan Hyoeun membuat hatinya semakin terluka. Bagaimana tidak? Hyoeun yang selama ini ia cintai telah bersama dengan seorang gadis kecil yang memanggilnya dengan sebutan “Ibu”. Ia telah bahagia bersama orang lain. Hal itu membuat Henry bertanya-tanya dalam hati, Kenapa bukan aku?

Dalam sekali gerakan, Henry menekan tuts piano dengan kesepuluh jari tangannya dengan keras. Dadanya naik turun mengatur napas sesak yang memenuhi rongga paru-parunya. Kakinya seakan lemas tak berdaya. Ia pun terjatuh ke lantai. Dipandangnya lantai mengkilat berwarna putih itu. Setetes air mata jatuh mengenai permukaan lantai ubin itu.

Di dunia ini, masih banyak gadis yang bisa membuat dirinya merasa bahagia. Masih ada kesempatan kedua untuk mencari kekasih hati. Tetapi, Henry terlalu mencintai Hyoeun. Hidup tanpanya bagai makan tanpa garam. Hampa.

Lelaki itu terlanjur terjebak dalam lubang cintanya. Ia terperangkap dan tak bisa keluar lagi. Walau hatinya ingin, tapi setiap melihat ke bawah, perasaan itu kembali muncul. Cinta yang tak terbalaskan yang menyisakan goresan luka di hati. Cinta buta itu telah membuatnya terjebak dalam tangisan pahit kehidupan.

.

.

END

[Freelance] My All Is In You

myallisinyou

My All Is In You (사랑이 이렇게)

Author             : Ye_Mi  Sangeun

FB                   : Ismi Maryani Putri

Twitter                        : @Ismisangeun

Main cast         : Cho Kyuhyun,Park Jung Hyun (OC),Song Joong Ki

Genre              : Romance, Life School, Friendship

Type                : Ficlet

Rating             : PG-13

Disclaimer       :

Penggunaan dan karakter pemain hanya karangan author belaka untuk mendukung FF ini *no Bashing*, Bila tema,alur cerita ada kesamaan dengan karya lain itu hanya kebetulan. Karya ini murni asli hasil inspirasiku *NO PLAGIAT*.

-@@-

Lonceng-lonceng sekolah tahun pelajaran baru dimulai, para siswa mulai mempercepat langkah mereka dan tergesa-gesa masuk gerbag sekolah yang sebentar lagi akan ditutup. Bukan hanya itu seorang siswa tetap berjalan dengan santai dan sangat cuek.

Siswa yang berjalan itu bernama Cho Kyuhyun ia hanya berdecak meremehkan melihat teman-temannya tergesa-gesa memasuki gerbang sekolah. Cho Kyuhyun seorang siswa yanag terkenal sangat dingin disekolahnya sampai dijuluki ‘Ice Prince’. Dia siswa yang cuek,dingin namun memiliki IQ yang sangat tinggi dan diatas rata-rata dar siswa pada umunya. Meskipun ia jarang belajar namun nilai-nilainya selalu diatas 9 .

Di sisi jalan lain tampak seorang gadis yang terburu-buru masuk, gadis berambut panjang tergerai ini bernama Jung Hyun. Ia siswa yang termasuk sangat rajin,  dan memang pintar atas kerajinannya dan keseriusannya ini.

“Aisssh kenapa juga aku bisa bangun kesiangan.” keluh Jung Hyun mempercepat langkahnya sambil melihat jam tangannya.

Kyuhyun dan Jung Hyun jalan sejajar namun dilain sisi. Jung Hyun melihat ada anak kecil yang sedang menunggu sendirian.

“Adik kenapa kau disini sendirian dimana ibumu?” Jung Hyun mengenghentikan langkahnya padahal ia tahu ini akan membuatnya terlambat.

“Aku sedang menunggu ibuku di sini kakak, dia sedang mengantarkan kakakku yang jadi murid baru disini,” ucap gadis manis itu.

“Ah begitu?” Jung Hyun jongkok agar sejajar dengan anak kecil tadi.

Jung Hyun menggedong anak kecil itu .

“jangannn ditutup dahulu!!!!!” Jung Hyun berlari sambil menggendong anak kecil tadi, Kyuhyun menengok kearah Jung Hyun.

Dengan nafas terengah-engah akhirnya Jung Hyun menurunkan anak kecil itu.

“Anak kecil ini sendirian tadi disana, jadi aku kasihkan disini saja pak satpam katanya ibunya lagi menghantar kakaknya yang jadi siswa baru disini.” jelas Jung Hyun

“Baiklah, cepat masuk.” jawab penjaga sekolah itu.

Continue reading

[Freelance] Love Dust

lovedust cover

Love Dust ( 사링 먹지)

Author             : Ye_Mi  SangEun

FB                   : Ismi Maryani Putri

Twitter                        : @Ismisangeun

Main cast         : Cho Kyuhyun, Kim Ju Jin (OC)

Genre              : Romance, Life School

Type                : Ficlet

Rating             : G/PG-13

Disclaimer       :

Penggunaan dan karakter pemain hanya karangan author belaka untuk mendukung FF ini *no Bashing*, Bila tema,alur cerita ada kesamaan dengan karya lain itu hanya kebetulan. Karya ini murni asli hasil inspirasiku *NO PLAGIAT*.

-@@-

Aroma musim semi tiba, para siswa dengan semangat memasuki gerbang sekolah yang telah terbuka lebar. Matahari mulai memaparkan sinarnya, Kim Ju Jin gadis polos dan kalem ini memasuki kelas barunya di kelas 1-2 SMA SM Art. Kim Ju Jin memang yeoja yang sedikit pemalu. Ia duduk sendirian saat itu karena ia tak kenal sama sekali dengan teman-teman di kelas barunya. Kim Ju Jin murid kelas 1 SMA Art.

Disisi lain seorang namja bernama

Cho Kyuhyun baru saja memasuki ruang kelasnya. Cho Kyuhyun bersama temannya bernama Lee Sungmin langsung mencari tempat duduk. Tempat duduk mereka persis di samping kiri bangku Ju Jin. Kyuhyun sekilas memandanag Ju Jin yang sedang menulis sesuatu di bukunya. Senyum simpul terbentuk di sudut bibirnya.

***

Kim Ju Jin merasa sangat senang karena hari ini ia mendapatkan teman sebangkunya bernama Kim Hee Jun. ia sekarang bisa lega karena tidak duduk sendirian lagi.

“Annyeong….” Hee Jun bersemangat .

“Ne, Annyeong Hee Jun-ah!” Ju Jin ceria.

Kim Ju Jin dan Kim Hee Jun baru beberapa hari duduk sebangku mereka sudah lengket seperti perangko kemana-mana berdua. Mereka sangat cocok namun kepribadian Hee Jun jauh 180 derajat dari Ju Jin. Hee Jun itu dia sangat heboh dan tidak tau malu sama sekali alias pede gila. Dia juga gokil setengah mati padahal teman-temannya sering ngebully dia. Ju Jin hanya bisa senyam senyum malu melihat temannya itu.

***

Saat akan pulang Kyuhyun dan Ju Jin berpapasan akan keluar pintu, Kyuhyun mempersilahkan Ju Jin keluar duluan.

“Gomapseumnida..” Ju Jin lembut

“Ne..” Kyuhyun tampak sumringah

Kyuhyun menatap Ju Jin dari belakang tanpa ia sadari ia tersenyum tipis karena Ju Jin.

“Kau seperti kelopak bunga matahari yang baru saja mekar dan memancarkan keindahan mahkotamu yang seperti sinar mentari.” batin Kyuhyun tersenyum kecil.

Continue reading