Ending Page #1

Ending Page #1

Cast       :

  1. Sehun – EXO as Oh Sehun
  2. Hyeri – Girl’s Day as Lee Hyeri
  3. Hayoung – APink as Oh Hayoung
  4. MinHyuk – BTOB as Lee Minhyuk
  5. Yura – Girl’s Day as Kim Ah Young

 

Hari ini aku sangat bersemangat sekali. Hari ini sekolahku mengadakan camping. Aku sangat senang  sekali. Bukan camping yang membuatku senang. Tapi, orang yang aku sukai ikut camping. Itu berarti aku akan bersama dia selama dua hari full. Bukankah sangat menyenangkan?

Pagi-pagi aku sudah berada di sekolah. Sesampainya di sekolah, para siswa dibariskan di lapangan sesuai dengan kelasnya masing-masing. Orang yang aku sukai, berada satu kelas denganku. Sambil berbaris aku terus melirik ke arah gerbang sekolah menunggu dia datang.

“Hey!! Lee Hyeri!! Kenapa kau terus melihat ke arah gerbang terus?” tanya temanku Kim Ah Young. Aku hanya menggeleng pelan.

“Apa yang kau khawatirkan? Katakan padaku!” lanjutnya lagi.

“Tidak.. aku baik-baik saja.” Aku tersenyum tipis.

“Lalu kau mau aku percaya dengan ucapanmu itu?” tambahnya lagi.

“Ah Young… aku benar-benar baik-baik saja.” Tegasku.

“Ah aku tahu! Kau menunggu Oh Sehun datang. Iya kan?” Aku yang mendengar Ah Young berbcara seperti itu, menariknya dan menutup mulutnya.

“Ssssttt.. pelankan suaramu. Bagaimana jika yang lain tahu? Aku kan malu.” Kataku.

“Oh.. jadi benar. Oh Sehun pasti datang! Tenang saja.”

Tak lama bus pun datang. Tanda bahwa kami akan segera berangkat ke tempat perkemahan. Satu-persatu siswa masuk ke bus masing-masing. Sesuai dengan kelas mereka. Begitu pun kelasku. Semua siswa kelasku sudah masuk bus. Tersisa satu bangku kosong. Aku menghampiri bangku kosong itu. Di sebelah bangku kosong itu terlihat Lee Min Hyuk teman Oh Sehun.

“Minhyuk.. Kau sendirian saja?” tanyaku. Sebenarnya aku ingin tahu kenapa Oh Sehun belum datang. Minhyuk mengangguk pelan.

“Bangku sebelahmu ini.. apa kosong?” tanyaku. Dia menggeleng.

“Tidak. Oh Sehun akan duduk disini. Tapi dia belum datang sepertinya ia telat bangun.” Aku mengangguk tanda mengerti. Tiba-tiba saja, seorang namja datang sambil nafasnya terengah-engah. Rambutnya berantakan. Keringatnya bercucuran di seluruh mukanya. Ia segera mendekatiku. Maksudnya, ia akan duduk di bangku kosong itu.

“Hey! Kenapa baru datang sekarang?” tanya Minhyuk.

“Aku telat bangun..” ucapnya singkat. Kedatangannya membuatku senang. Oh Sehun melihat ke arahku. Aku pun langsung menganggukkan kepala tanda salam. Lalu pergi ke bangkuku.

Seusai pergi dari bangku Oh Sehun. Aku tidak bisa mengontrol diri. Aku terus menerus tersenyum tanp henti. Melihat aku yang seperti itu. Temanku yang duduk sebelahku, Oh Hayoung menggodaku.

“Ada yang bahagia sepertinya… Lee Hyeri kau bahagia?” tanyanya. Aku mengangguk kencang. Aku, Kim Ah Young, dan Oh Hayoung telah bersahabat ketika kami baru masuk SMA. Kalau dihitung kira-kira hampir 3 tahun kami bersahabat. Karena tahun ini tahun terakhir kita di sekolah. Diantara kami bertiga tidak ada rahasia. Oleh karena itu, Hayoung mengetahui jika aku menyukai Oh Sehun.

Di dalam bus, kami bercanda ria, bernyanyi, dan ada juga yang makan makanan ringan.

“Hyeri! Sini!” panggil salah seorang temanku. Aku pun menghampirinya. Tiba-tiba saja bus berhenti mendadak. Aku pun terdorong ke depan. Tapi, Oh Sehun. Dia menarik tanganku. Aku pun tidak terjatuh. Aku melihat ke arah tangan Sehun yang memegangiku.

“Kau tidak apa-apa?” tanyanya. Aku terkaget. Aku pun refleks menarik tanganku. Melepaskan tanganku darinya.

“Oh ya, tidak apa-apa. Terimakasih.” Kataku.

Kami pun sampai di tempat perkemahan. Kami semua menuju tenda masing-masing. Setelah istirahat di tenda, kami pun disuruh berbaris di lapangan. Di lapangan diadakan pembukaan acara camping dan runtutan acara. Acara selanjutnya adalah pemberian materi oleh kakak pembimbing. Tiba-tiba kepalaku terasa sangat pusing. Aku pun dibawa oleh kakak pembimbing ke tenda untuk beristirahat.

Malamnya, diadakan acara api unggun. Di acara tersebut, kami disuruh menampilkan kreasi kelas. Kelasku memilih untuk menampilkan sebuah nyanyian yang akan didampingi oleh gitar yang dimainkan oleh Sehun. Melihat Sehun memegang gitar seperti itu, membuat dia terlihat lebih keren. Jantungku tidak bisa berhenti berdegup kencang.

Ketika aku akan menghampiri Sehun, Sehun menghampiri Hayoung yang tak jauh darinya. Aku pun langsung terhenti. Tiba-tiba saja Sehun mencubit pipi Hayoung. Ia tersenyum kepada Hayoung. Aku pun kaget. Mataku membulat, dan aku terdiam. Aku jadi ingat kejadian siang tadi. Ketika aku berada di tenda, tanpa sengaja aku melihat handphone Hayoung tergeletak begitu saja.

Aku pun langsung mengambilnya. “Dasar ceroboh.” Kataku pelan. Aku pun membuka handphonenya. Tiba-tiba saja terbesit di pikiranku untuk membuka chatnya dengan Sehun. Ketika membuka chatnya aku kaget. Semua pesan yang Sehun kirimkan ke Hayoung seperti menunjukkan bahwa Sehun menyukai Hayoung. Aku pun berhipotesis bahwa Sehun menyukai Hayoung.

Tanpa terasa air mukaku panas. Aku hampir saja meneteskan air mata. Aku tahan. Aku menutup mataku dan menarik nafas panjang. Aku tidak mau orang lain, terutama sahabatku tau apa yang aku curigai. Aku tak mau persahabatan kita hancur gara-gara masalah cowok. Persahabatan yang sudah kita bangun selama 3 tahun ini, harus aku pertahankan.

“Lee Hyeri!!” panggil Kim Ah Young. Aku pun menengok ke arah sumber suara itu. Lalu aku menghampirinya.

“Ayo kita bersiap-siap. Sebentar lagi kelas kita akan tampil” katanya. Aku pun mengangguk pelan.

Kelas kami menyanyikan lagu “More Than Words”nya Westlife. Sehun dengan fasih memainkan gitar. Menimbulkan suara yang sangat merdu. Ketika menyanyikan lagu itu. Mataku tak bisa berhenti memandangi Sehun. Aku sangat menyukainya. Aku telah menyukainya hampir 2 tahun. Seharusnya aku mengatakan ke Sehun bahwa aku menyukainya. Tapi, nyaliku belum seberani itu. Apalagi kecurigaanku, aku tambah tidak percaya diri. Aku hanya takut dia akan menolakku lalu menjauhiku. Setelah acara api unggun, kami semua masuk ke tend untuk beristirahat.

Tak terasa matahari yang tadinya bersembunyi sekarang muncul. Sinarnya masuk ke celah-celah tenda. Suara burung membangunkan kami satu-persatu. Kami keluar tenda untuk sarapan. Setelah sarapan bersama, acara selanjutnya adalah hiking. Karena kondisi kesehatanku kemarin. Para guru tidak mengijinkanku untuk ikut hiking. Aku akhirnya istirahat di tenda sambil main handphoneku. Aku duduk di belakang tenda. Tepat di belakng tenda kelas kami, terdapat sungai. Aku dapat melihat dengan jelas sungai tersebut. Air yang mengalir di sungai itu sangat jernih dan agak deras. Terlihat beberapa kakak pembimbing. Perkiraanku, para siswa yang hiking akan melewati sungai itu, dan selesailah hiking mereka.

Ternyata benar saja. Kelasku paling pertama sampai di sungai. Aku pun melihat mereka masuk ke sungai itu. Di jaga oleh beberapa kaka pembimbing. Takut-takut ada siswa yang terbawa arus. Setelah melewati sungai, mereka langsung menuju tenda kelas kami. Begitu pun para lelaki. Karena tenda perempuan sangat dekat, jadi mereka beristirahat di tenda perempuan.

“Lee Hyeri!! Kau tidak akan memelukku!” tiba-tiba saja Sehun berbicara seperti itu. Aku kaget sekali. Karena hubungan kami memang sangat tidak dekat. Ya, walaupun kami sudah hampir 3 tahun satu kelas, tapi aku meraasa kita seperti orang asing.

“Tentu saja tidak!” balasku. Semua temanku tertawa. Padahal, dalam hati, aku ingin sekali memeluknya. Setidaknya, bisa menghilangkan rasa kesedihanku karena kecurigaanku itu.

Mereka semua bergegas mandi. Karena tidak ada acara lagi setelah ini. Itu berarti kami akan pulang setelah ini. Mulai terlihat beberapa bus kemarin berdatangan. Aku segera membereskan semua barang-barangku.

Setelah semua beres. Kami semua masuk kedalam bus kemarin. Hari ini aku justru tidak bersemangat. Aku hanya duduk dalam bus sambil mendengarkan lagu melalui earphoneku. Sambil tertidur.

 

Keesokannya, seperti biasa kami datang ke sekolah. Tapi tidak ada pelajaran. Karena sekolah tidak mengadakan libur. Aku sengaja datang siang hari ini. Karena tidak ada pelajaran. Aku sebenarnya masih terlalu lelah. Juga karena kondisi kesehatanku yang kurang baik akhir-akhir ini. Alasan aku ke sekolah adalah karena aku ingin bertemu Oh Sehun. Hanya melihatnya saja tubuhku pasti agak baikan.

Dari jendela terlihat beberapa siswa. Samar-samar aku melihat Oh Sehun. Aku pun semakin mempercepat langkahku. Belum aku membuka pintu, terdengar suara dari dalam kelas.

“Hayoung.. kau sudah tau kan kalau aku menyukaimu.” Sehun berkata seperti itu.

“Aku tahu. Aku juga suka padamu.” Balas Hayoung. Aku kaget. Aku tidak percaya itu mereka. Aku mengintip di balik pintu untuk mengonfirmasi. Benar saja, itu mereka.

“Lalu kenapa kita tidak berpacaran?” tanya Sehun.

“Sabar. Aku ingin kau menembakku di depan Hyeri.” Kata Hayoung.

“Kenapa? Kenapa harus di depan dia?”

“Aku ingin menunjukkan kepada Hyeri bahwa ada satu hal yang ia tidak bisa dapatkan di dunia ini. Yaitu kau. Dia selalu saja sombong padaku. Dia selalu yang pertama mendapatkan apa yang aku inginkan. Bahkan ketika aku belum mengatakan padanya, dia selalu mendapatkannya.”

“Maksudmu apa?”

“Sehun, aku benci Hyeri. Kenapa selalu dia! Selalu dia yang mendapatkan apa yang aku ingin!” tambahnya lagi.

Aku kaget. Air mataku jatuh tanpa perintah. Sahabat yang aku kenal selama 3 tahun ini adalah orang yang paling membenciku. Bahkan dia merebut orang yang paling aku suka. Karena dia ingin aku mengetahui, bahwa ada satu hal yang tidak bisa aku dapatkan. Aku benar-benar tidak percaya.

“Hyeri! Kau sedang apa disini?” tanya seseorang dari arah belakang. Aku pun menoleh ke sumber suara. Ternyata Minhyuk berada di belakangku. Dia melihatku menangis. Aku  pun langsung berlari menjauh.

“YA! Lee Hyeri!!!”

To Be Continued…

Please, komen ya… Supaya author tau apa kekurangan author…

2 thoughts on “Ending Page #1

  1. Hallo mau lewat bentar kk😄ijin komen ya😁 ffnya bagus👍 tp alurnya agak cepet menurutku :3 lanjut next chap ya, penasaran aku sama lanjutannya kak😊 suka deh sama castnya😍 semangat lanjutinnya😉

Leave a comment