(FF SEOKYU) This Winter [3/3] END

 

This Winter [3/3 End]

Author         : dinaseobaby

Cast            : Seo Joo Hyun (SNSD) as Joohyun

Cho Kyuhyun (SUPER JUNOR) as Kyuhyun

Kang Ji Hyun (SISTAR) as Jihyun

Genre          : Romance

Type            : threeshoot

Disclaimer   : Ini murni ff punya saya. Jika ada kesaman alur merupakan ketidak sengajaan ^^

 

Author baik lagi.. ini part terakhir.. semoga lebih bagus ya.. oh ya ada yg bilang ini mirip 49 days. Sebenernya sih beda bgt 49 days kan Jihyunnya koma dan rohnya itu berkeliaran (?) pokoknya intinya beda bgt hahaha

 

Happy reading ^^

 

 

 

“JOOHYUN-AH..!!” teriak Kyuhyun. Kyuhyun berlari ke arah mobil Joohyun yg sudah rusak tersebut. Dengan cepat ia menarik Joohyun keluar karena ia takut mobil tersebut akan keluar. Joohyun sudah penuh dengan darah di kepalanya. Tak lama kemudian pun ambulance datang.

Kyuhyun mengikuti mobil ambulance ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit Kyuhyun berlari. Ia memegang tangan Joohyun. “Joohyun-ah ku mohon bertahanlah. Aku belum menjelaskan semuanya.. kumohon..” kyuhyun menangis sambil mengantarkan Joohyun ke ruang UGD.

“Maaf tuan, anda hanya bisa mengantar sampai disini saja.” Kata suster mencegat Kyuhyun. “Tapi sus aku ini calon suaminya. Aku harus masuk menemaninya.” Mohon Kyuhyun. “Tidak bisa anda harus menunggu diluar..” kata suster. “Tolong selamatkan dia.. Dia calon istriku kumohon…” pinta Kyuhyun. Suster mengangguk. Lalu masuk ke ruangan UGD dimana Joohyun akan di periksa.

Tubuh Kyuhyun terduduk lemas. Ia menangis. “Tuhan.. Kumohon tolonglah Joohyun. Aku benar-benar mencintainya…” lirih Kyuhyun. PLAKK. Ahjumma datang sambil menampar keras Kyuhyun. “KAU! KAU MEMANG BENAR-BENAR KETERLALUAN! APA TAK CUKUP MENIPU JOOHYUN KAU JUGA HARUS MEMBUATNYA SEPERTI INI EOH?!” teriak ahjumma. Kyuhyun hanya bisa menangis dan diam tak bergerak.

“Young-ssi kau tau ini di rumah sakit jangan berteriak seperti itu..” ahjussi mencoba menenangkan ahjumma.  Ahjumma juga terduduk di lantai rumah sakit ia menangis. “Kau tau Joohyun sangat mencintaimu. Bahkan sepulang dari pantai dia bahkan tidak bisa berhenti tersenyum. Mengapa kau begitu tega menyakitinya eoh?!” lirih ahjumma.

Mendengar hal tersebut Kyuhyun semakin merasa bersalah. Ia semakin menangis. “Oppa….!” panggil seorang yeoja yang tak lain adalah Jihyun. Kyuhyun, ahjumma dan ahjussi menengok ke asal suara. Mereka melihat Jihyun datang dengan keadaan mabuk. Melihat hal tersebut ahjumma benar-benar kesal.

PLAKK. Ahjumma menampar keras Jihyun. Jihyun tersungkur tubuhnya jatuh ke lantai. “KAU! ASIH BERANI KAU DATANG KESINI EOH?!” teriak ahjumma. Jihyun yang mendapat tamparan keras itu dan teriakkan dari ahjumma malah tertawa. “AKU BERHAK DATANG KESINI! AKU INGIN MELIHAT KAKAKKU KESAKITAN BAHKAN MATI!” teriak Jihyun pada ahjumma.

PLAKK. Kali ini yang menampar bukan ahjumma melainkan Kyuhyun. “SELAMA INI AKU SALAH! AKU SALAH TELAH MENCINTAIMU DAN AKU SALAH MENGIKUTI SEMUA PERMAINAN BODOH INI!” teriak Kyuhyun. “AKU MENCINTAI JOOHYUN! TERSERAH KAU AKAN MEMBERITAHU SEMUA PADA JOOHYUN NANTI! BAHKAN JIKA KAU AKAN BERITAHU BAHWA AKU YANG MEMBUNUH ORANG TUA JOOHYUN!” teriak Kyuhyun.

Ahjumma dan Ahjussi kaget. “Kita bicarakan ini nanti di rumah!” teriak ahjussi. Tiba-tiba dokter datang. Semua menghampiri dokter kecuali Jihyun. “Bagaimana keadaan Joohyun dok?” tanya ahjumma. Dokter tersenyum. “Untunglah dia cepat dibawa kesini! Dia hanya mengalami luka kepala ringan. Sebentar lagi ia akan siuman dari pingsannya. Kalau begitu saya pergi dulu” ucap dokter itu.

“Ingat Kyuhyun-ssi ini peringatan terakhir untukmu dan jika kau melakukan kesalahan lagi, jangan harap kau akan bertemu dengan Joohyun!” ancam ahjumma. Kyuhyun mengangguk. Ahjumma, Ahjussi, dan Kyuhyun masuk ruangan. Mereka menunggu Joohyun sadar.

“Kyuhyun-ssi bisa kau jelaskan apa perkataanmu tadi? Kau yang membunuh orang tua Joohyun?!” tanya ahjussi. Kyuhyun mengangguk. “Aku disuruh Jihyun. Waktu itu ketika diperjalanan. Aku sengaja mengendarai mobilku di arah yang berlawanan dengan mobil orangtua Joohyun. Orang tua Joohyun menghindari mobilku. Setelah mereka mengalami kecelakaan aku langsung pergi tanpa meninggalkan bukti. Jadi polisi mengira bahwa kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.” Jelas Kyuhyun. Ia menangis mengingat itu semua.

Ahjumma dan ahjussi benar-benar tidak habis pikir dengan Jihyun dan Kyuhyun. Tiba-tiba terdengar suara. “dimana aku??”. Semua orang melihat ke asal suara ternyata Joohyun sudah bangun. Ahjumma memegang erat tangan Joohyun. “Kau di rumah sakit Joohyunie..” namun Joohyun menepis tangan ahjumma. “Kalian siapa ?” tanya Joohyun. Ahjumma, ahjussi, Kyuhyun kaget. “Kau tak mengenal kami?” tanya ahjussi. Kyuhyun berlari keluar dan memanggil dokter.

Dokter memeriksa kembali Joohyun. “Joohyun sepertinya terkena amnesia..” kata dokter akhirnya. “MWO?!” pekik ahjumma. “Amnesia ini bisa cepat sembuh kalau dia diberi kenangan-kenangan yang indah.” Kata dokter. Semua mengangguk dan menghampiri Joohyun yang tertidur dengan tatapan kosong.

“Joohyunie kau mengalami amnesia.. aku ahjumma walimu, dan ini ahjussi pengacara keluargamu juga sahabat dekat appamu, dan ini tunanganmu Kyuhyun oppa..” kata ahjumma. Joohyun mengangguk. “kalau kau wali ku, berarti kedua orang tuaku sudah meninggal? Bagaimana mereka bisa meninggal?” tanya Joohyun.

“Mereka mengalami kecelakaan tunggal..” kata ahjussi. Kyuhyun melihat ke arah ahjussi. Iya kaget ternyata ahjussi tidak memberitahu yang aslinya. “Joohyunie kami kelur dulu sebentar..” kata ahjumma. Ahjumma, ahjussi, dan Kyuhyun keluar ruangan.

“Kita harus menyembunyikan kenangan-kenangan Joohyun yang sedih. Dan kau harus terus di dekatnya Kyuhyun-ssi. Siapa tau jika dia dekat dengan orang yang ia cintai, ia bisa cepat sembuh. Kau mengerti ?” kata ahjumma.

Mereka semua mengangguk dan masuk kembali ke ruangan dimana Joohyun dirawat. “aku sedang ingin sendiri dulu. Bisakah kalian meninggalkanku sendiri?” pinta Joohyun. Mereka semua mengangguk dan keluar.

Didalam Joohyun menangis. Sebenarnya ia hanya pura-pura amnesia. Hatinya begitu sakit ketika ia mendengar orangtuanya meninggal bukan karena ahjumma yang selama ini ia sangka melainkan Kyuhyun dan Jihyun dua orang yang paling ia sayangi.

“Kyuhyun-ssi kami titip Joohyun, karena ada keperluan di kantor, kau tau kan apa akibatnya kalau kau macam-macam dengan Joohyun?!” ancam ahjumma. Kyuhyun mengangguk. Ahjumma dan Ahjussi pun pergi. Kyuhyun menunggu di luar sambil duduk. Tiba-tiba datang Jihyun. “Oppa…!” Kyuhyun melihat ke arah asal suara.

“Mau apa kau?!” ketus Kyuhyun. Jihyun menangis dan duduk di lantai. “ Oppa… Mianhae..” lirih Jihyun. Kyuhyun hanya berdecak kesal. “Mianhae?! Harusnya kau katakan itu pada Joohyun bukan padaku!” Jihyun semakin menangis. “Aku seharusnya tidak mengajakmu mengikuti semua permainanku ini! Aku menyesal..” sesal Jihyun.

“Kau mau aku memaafkanmu eoh ?!” tanya Kyuhyun. Jihyun mengangguk pelan. “Tinggalkan aku dan Joohyun. Kau pergi jauh-jauh dari kehidupan kami! Kau mengerti ?!” tanya Jihyun. “Oppa.. aku tak bisa hidup tanpamu kau tahu itu kan ?!” kata Jihyun. “Ini. Tadinya aku akan memberikanmu ini ketika di restoran!” kata Kyuhyun sembari memberikan selembar tiket pesawat. “Apa ini?!” tanya Jihyun.

“Tiket pesawat ke LA. Kau pergilah kesana ke tempat Minhyuk-ssi sepupuku.” Kata Kyuhyun. Jihyun berdiri. “Aku tidak mau pergi oppa! Aku tidak mencintai Minhyuk-ssi!” kata Jihyun menolak. “Jihyun-ah! Minhyuk-ssi sudah kau tinggal 3 tahun! Dia itu suamimu! Apa kau tega meninggalkannya begitu saja?!” bujuk Kyuhyun.

“Kalau begitu kau tega meninggalkanku begitu saja?! Oppa.. Kau lah yang membuatku menikah dengannya! Dan kau juga yang merebutku darinya! Dan sekarang kau malah membuangku?!”. “Aku tidak pernah merebutmu dari Minhyuk-ssi itu semua permintaan Minhyuk-ssi.” Kata Kyuhyun.

Flashback

Beberapa bulan setelah pertemuan yang tidak di sengaja antara Kyuhyun dan Jihyun. Kyuhyun memperkenalkan Jihyun pada sepupunya Minhyuk. Minhyuk bilang bahwa ia mencintai Jihyun. Minhyuk bertanya apakah Kyuhyun mencintai Jihyun tapi Kyuhyun bilang tidak. Akhirnya Kyuhyun menjodohkan mereka berdua.

Setelah beberapa bulan menikah Minhyuk selalu bercerita pada Kyuhyun bahwa Jihyun sepertinya mencintai Kyuhyun bukan Minhyuk. Akhirnya Minhyuk meminta Kyuhyun menemani Jihyun di Korea sedangkan Minhyuk berada di LA untuk pekerjaan selama 4 tahun. Minhyuk juga bilang agar mengakui Jihyun sebagai tunangan Kyuhyun dan selalu mengabulkan semua permintaan Jihyun.

Oleh karena itulah mengapa Kyuhyun bilang kalau Jihyun adalah tunangannya pada ahjumma juga kenapa Kyuhyun selalu menerima semua permintaan Jihyun.

Flashback off

“Baiklah aku akan pergi ke LA besok lagi!” Jihyun pun meninggalkan Kyuhyun. Tak disangka ternyata Joohyun mendengar semua itu dari balik pintu. Ia semakin dibingungkan sebenarnya siapa yag tulus disini.

Joohyun menangis begitu keras hingga terdenagr keluar. Kyuhyun yang mendengar itu langsung membuka pintu. Ia melihat Joohyun sudah terduduk di lantai tidak jauh dengan kasur. Kyuhyun mendekati Joohyun.

“Joohyunie kau kenapa ??” tanya Kyuhyun khawatir. “Oppa…” lirih Joohyun. Joohyun memeluk Kyuhyun erat dan menangis di pelukannya. “Oppa.. aku berbohong aku tidak amnesia dan au sudah tau semuanya..” lirih Joohyun. Kyuhyun membelalakan matanya.

“Oppa.. aku tau kau tidak bersalah.. jangan tinggalkan aku.. aku benar-benar kesepian..” lirih Joohyun lagi. Kyuhyun tak sanggup lagi menampung air matanya. Ia juga ikut menangis. “Joohyun-ah mianhae.. Mianhae karena aku sudah membuatmu jatuh cinta pada orang yang tidak berguna ini..” lirih Kyuhyun

Kyuhyun semakin erat memeluk Joohyun. “Oppa kau harus berjanji jangan meninggalkanku..” lirih Joohyun. Kyuhyun mengangguk. Tiba-tiba datang ahjumma dan ahjussi. “KYUHYUN-SSI!” teriak ahjumma. Kyuhyun dan Seohyun melihat ke arah asal suara. Ahjumma akan menampar Kyuhyun namun ditahan oleh Joohyun.

“Ahjumma Kyuhyun oppa tidak salah. Sudahlah lupakan semua kita awali hidup baru aku yakin Kyuhyun oppa benar-benar mencintaiku..” kata Joohyun. Ahjumma dan Ahjussi kaget. “Joohyunie.. kau sudah ingat semua?? Tanya Ahjussi. Joohyun tersenyum sambil mengusap air matanya. “Sebenarnya aku ini berbohong bahwa aku amnesia.” Kata Joohyun.

“YA!! Kau ini!” kata ahjussi. Joohyun langsung memeluk ahjumma. “Ahjumma mianhae atas sikap kasarku selama ini.. ternyata kau baik sekali.. kalau aku tau begitu mungkin aku tidak akan kesepian..” kata Joohyun. Ahjumma hanya bisa tersenyum.

“Tapi tetap saja aku tidak bisa memaafkan Jihyun, ahjumma ahjussi apa kau tahu kenapa aku dan adikku berpisah?” tanya Joohyun. “Begini ceritanya.. dulu ayahmu masih baru merintis perusahaannya.. jadi baginya sangat berat mengurus 2 anak jadi ia memutuskan untuk memberikan adikmu pada rekan kerjanya yang sudah beberapa tahun tidak memiliki anak untuk dirawat. Ternyata rekan kerja appamu pindah ke LA.” Kata ahjussi.

“Kalau begitu aku harus menemui Jihyun.. Kumohon..” pinta Joohyun. Semua pun mengangguk. Kyuhyun, Ahjumma dan Ahjussi pun mengantar Joohyun ke rumah Jihyun. Setelah sekitar 30 menit mereka sampai di rumah Jihyun.

Kyuhyun memencet kan bel rumah Jihyun. Tak lama kemudian Jihyun membukanya. Jihyun kaget melihat banyak orang yang datang ke rumahnya. Ia mengira bahwa ia akan dibawa ke penjara. “A..Apa kalian akan membawaku ke penjara??” tanya Jihyun. Joohyun langsung memeluk Jihyun. “Jihyun-ah, adikku.. eonni minta maaf ne? Eonni selama ini mencarimu..” lirih Joohyun sambil menangis.

Jihyun kaget ia menaap kearah Kyuhyun, ahjumma dan ahjussi. Mereka semua mengangguk. Jihyun pun ikut menangis. “Eonni.. Maafkan aku.. maafkan aku karena keinginanku untuk membalas dendam padamu kau menjadi sangat sakit bahkan kesepian. Aku begitu bodoh..” kata Jihyun.

Mereka melepaskan pelukan mereka. “Jihyun-ah apa kau mau tinggal bersama kami ?” tanya ahjussi. Jihyun bingung karena besok pun ia akan ke LA. “Tapi.. besok aku akan pergi ke LA. Aku akan menyusu suamiku.” Kata Jihyun. “Mwo?! Suami bukankah kau tunangan dengan Kyuyun-ssi?” tanya ahjussi. Jihyun pun menceritakan semuanya.

“Kalau begitu Cuma sehari ini saja aku mohon ..” bujuk Joohyun. Jihyun ragu tapi akhirnya ia pun menyetujui bagaimana pun juga ia rindu akan keluarga juga karena ini hari terakhirnya di korea. Mereka semua pun pergi ke rumah  Joohyun.

“Jihyun-ah kau tidur dengan eonni ne?” tanya Joohyun sesampainya di rumah mereka. Jihyun bingung karena ia merasa tidak pantas. “Tapi Joohyun-ah aku ini..” omongan Jihyun terpotong. “Sudahlah ikuti saja apa mau eonnimu itu Jihyun-ah” kata Kyuhyun. Jihyun pun mengangguk dan membawa kopernya ke kamar Joohyun.

Didalam kamar mereka mengobrol seperti biasanya dan tertawa bersama. Ahjumma, ahjussi, dan Kyuhyun yang mengintip dari luar kamar tersenyum bahagia. Karena mereka melihat Joohyun dan juga Jihyun yang bahagia juga. “Kyuhyun-ssi terima kasih untuk semuanya.. karena kau Joohyun tak membenciku lagi dan karena kau juga Joohyun tak merasa kesepian lagi.” Kata ahjumma. Kyuhyun tersenyum.

Esoknya…

“Jihyun-ah kau akan benar-benar pergi?” tanya Joohyun sekali lagi meyakinkan Jihyun. Karena mereka sudah sampai di bandara. Jihyun mengangguk. “Apa kau yakin??” tanya ahjumma. Jihyun mengangguk. Joohyun memeluk Jihyun. “Jihyun-ah hati-hati disana. Sesampainya disana kau harus menelepon eonni ne?” kata Joohyun.

Jihyun mengangguk. Kedua kakak-beradik ini menangis dalam pelukan mereka. “Jihyun-ah mianhae.. salam buat Minhyuk Hyung..” kata Kyuhyun sambil memeluk Jihyun. Jihyun mengangguk dan pergi untuk menaiki pesawat.

Setelah beberapa bulan kepergian Jihyun, Joohyun dan Kyuhyun pun segera menikah. Tapi sayang Jihyun dan suaminya tidak bisa datang di karenakan Jihyun yang sedang hamil jadi mereka bisa melihat melalui video call saja.

“Chukkae atas pernikahan kalian.” Kata ahjumma. Joohyun dan Kyuhyun tersenyum. “Apa kalian mau paket bulan madu khusus?” tanya ahjussi sambil menggoda Joohyun. Joohyun tersenyum malu. “YA!! Ahjussi!!” teriak Joohyun.

“Ayo sana mobil kalian sudah menjemput.” Kata ahjumma. Ahjumma memeluk Joohyun kemudian memeluk Kyuhyun. Ahjumma meneteskan air matanya begitu juga ahjussi. “Ahjumma Ahjussi kami pergi dulu..” pamit Kyuhyun. Ahjumma dan Ahjussi mengangguk. Mereka pun pergi dengan mobil mereka.

~END~

Jangan lupa RCLnya.. Author butuh banget saran dan kritiknya ^^